Anak-anak di usia
sepantaran El biasanya akan punya ketertarikan sendiri terhadap hewan. Banyak
anak-anak yang berani dan gak takut untuk mendekati, mengelus, memeluk bahkan
mengganggu hewan di sekitarnya, termasuk El salah satunya.
Namun, ada kalanya
beberapa jenis hewan menganggap bahwa anak kecil adalah sebuah ancaman.
Walaupun itu hewan peliharaan sekali pun. Hal ini di karenakan anak yang suka
berisik saat bermain hingga memicu stress pada hewan itu. Bisa juga karena rasa
gemas anak kerap menarik, memukul ataupun menendang. Padahal kenyataannya si
anak gak sengaja atau gak bermaksud melukai.
Inilah salah satu
penyebab yang membuat hewan kerap menyerang dan melukai anak seperti menggigit,
mencakar, dan lain sebagainya. Alhasil, banyak orang tua yang khawatir dan
takut jika suatu saat hal ini terjadi dengan sang anak. Meski hewan itu
tergolong jinak, tetaplah harus berhati-hati.
Demi keamanan diri,
sebagai orang tua aku berusaha mengajarkan El bagaimana cara supaya tetap aman saat bermain bersama
binatang. Seperti:
- Mengajarkan
cara memegang atau menggendong hewan dengan benar.
- Jangan coba untuk menyakiti hewan dengan cara menarik anggota tubuhnya, meremas maupun membanting (menjatuhkan).
- Jangan mengganggu hewan ketika sedang tidur atau makan.
- Ajak El untuk ikut serta dalam memberi minum, makan dan memandikan.
Memang saat baru satu
dua kali di ajarkan El masih belum langsung mengerti. Tapi setelah lama
kelamaan, sekarang El udah memahaminya.
El gak pernah luput
ada di dalam pengawasan saat bermain dengan hewan demi mencegah hal yang gak di
inginkan. Karena seperti yang bisa di lihat sendiri, kalo udah banyak kasus
anak di serang oleh hewan saat di tinggal bermain sendirian tanpa di dampingi
orang tua maupun orang dewasa lainnya.
Sekarang saking
sukanya dengan hewan, El paling seneng kalo di ajak jalan-jalan ke kebun
binatang. El love animals so much!
No comments:
Post a Comment