Tak hanya menjaganya
saat di dalam rumah aja, tapi keamanan anak ketika lagi bermain di luar rumah
juga harus gak luput dari perhatian dan pengawasan kita sebagai orang tua.
Apalagi di usia anak sepantaran El yang udah mulai pintar berjalan bahkan
berlari.
El adalah anak yang
cukup aktif, selalu mencoba untuk menguji kemampuannya saat bermain seperti
berangkak, melompat, memanjat dan berlari. Maka dari itu ada beberapa cara yang
aku terapkan supaya meminimalisir timbulnya bahaya yang gak di inginkan ketika
El bermain di lingkungan luar.
Aku memilih area
bermain El yang cocok untuk anak usia toddler. Kalo pada playground contohnya
seperti perosotan dengan tangga naik dan track yang pendek, ayunan yang di
sertai dengan sabuk pengaman, dan lain sebagainya.
Area bermain yang aku
pilih juga bukanlah tempat yang terlalu ramai. Why? Supaya aku bisa lebih mudah
mengawasi El. Memang ada kalanya orang tua pernah lengah dalam mengawasi anak
saat bermain. Tapi sebisa mungkin harus di pastikan agar anak selalu berada di
dalam pengawasan orang dewasa.
Aku berusaha mengajari
El untuk memilih permainan yang aman buat dirinya. Mengajarkan El untuk selalu
waspada dan menghindari mainan yang memiliki ujung atau sudut atau pinggir yang
tajam dan berpotensi melukai dirinya. Dan yang paling penting nih, memberi tau
El supaya gak selalu berlarian ketika bermain, supaya terhindar dari terjatuh.
Prinsipnya sebagai
orang tua adalah lebih baik mencegah dari ada mengobati. Biarkan anak untuk
mengeksplor dirinya dengan bermain di luar rumah, selama keamanan si kecil bisa
selalu terjaga.